following code on your Website / Blog

PENGEN LANGGANAN INTERNET

Album

Liburan

Liburan
Sinabung Hotel - Berastagi

Rekreasi

Rekreasi
Hillpark, Agustus 2008

Photo SUSBINTAL

Photo SUSBINTAL
Cimahi, 14 Agustus 1985

IGIN PESAN BARANG


Nama Pembeli
Email Anda
Nama Barang



Keterangan
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[ Refresh Image ] [ What's This? ]

NEGARA PENGUNJUNG

PILIH BAHASA

Senin, 30 Juni 2025

Repleksi 100 Tahun IBUNDA & AYAHANDA .....


Mengenang hari lahir orang tua meskipun mereka berdua telah tiada, sudah meninggal namum hari lahir mereka tetaplah sebagai pengingat akan kasih sayang yg tulus yg selalu diberikannya, belayannya, pengorbanan serta tanggung jawab mereka senan tiasa akan menjadi kenangan indah.

Tepat di 100 Tahun ibunda Op.Timbul Boru T.Br Sitorus yang terlahir di Sitorus Parsambilan Kabupaten Toba pada Juni 1925 serta Ayahanda St. M.Simanjuntak yang terlahir 99 Tahun Silam di Simanobak Kabupaten Toba pada tanggal 15 Juni 1926.


Mereka Menikah di Desa Simanobak pada Tahun 1944 dan terlahirlah kami anak-anak nya sbb, :
    1. Tongam Tiodora Br Simanjuntak, Simanobak (1945 - 2020)
    2.  Purnama Br Simanjuntak, Simanobak 1949 ...
    3. Manolong Dakner Simanjuntak, Simanobak 1952
    4. Martianna Br Simanjuntak, Simanobak 1954 ,,,,
    5. Sarintan Br Simanjuntak, Simanobak 1958 ....
    6. Aja Kingler Simanjuntak, Simanobak (1960 - 2011)
    7. Rusli Asima Br Simanjuntak, Medan (1962 - 2010)
    8. Wesly Effendy Simanjuntak, Medan 14 Agustus 1964 .....    

Setelah hengkang atau keluar dari Desa Simanobak merantau rek sekitar pada tahun 1961 ke Jl.Binjai Komp.TD Pardede Kec.Sunggal. Dimana ayahanda disaat itu bekerja di Perusahaan TD Pardede kemudian dikerimping( Resingnt) lalu beralih pekerjaan jadi tukang Bangunan sesekali memborong.

Beratnya kehidupan ibunda juga sambil bertani dimana bagian warisan dari ompung di Parsambilan digadekan ke tulang ( oppu. Irena) kemudian uang gadean tsb dibuat utk membeli tanah persawahan di Desa Purwodadi, kami anakanaknya turut membajak tanah untuk dapat ditanami padi, dgn mengharapkan tadah air hujan, tidak ada irigasi, terkadang kekeringan dan membuat terkadang gagal panen sehingga membuat kehidupan semakin sulit.
Semangat ibu dan bapak untuk membesarkan kami tidak pernah surut ditetengah2 kekurangan Materil. Perjalanan kesawah  berjarak 3 Km lebih yg harus ditempuh setiap harinya (pp 6 Km /hari) dgn berjalan kaki tak herasn ibu merasa sangat lelah, aku sangat sedih melihat sering ku berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar kiranya kehidupan ini dapat berubah klak aku dapat membahagia kan kedua orang tua ku.
 
Seiring perjalannya waktu kami pun dapat Lulus satu persatu bersekolah itupun setingkat SLTA saja dan untuk anak2 perempuan hanya tamat dari bangku SD saja.

Teringat dengan lagu "Dalan Na Rahis" bagaikan itulah kisah kehidupan pada ibu ku, tak lama setelah aku bekerja pada perusahaan BUMN pada 12 Desember 1994 sang Khalig memanggil ibu setelah sebelumnya beberapa hari dirawat di RS Advent Jl Gatot Subroto Medan.
Sebelumnya masih sempat dirawat di Rumah dgn keadaan koma 2 hari saat sebelum kepergiannya aku. Tak sanggup dan tak ingin pasrah begitu saja, setelah aku tiba dari lokasi kerja ku dari Nias, aku berupaya mencari dokter lain,yaitu dr Panjaitan saya ditemani lae Guntur Manurung dan ito Murni Br Simanjuntak menantu dari angkang Bidan br Silalahi. 

Ku nyanyikan lagu sebelum kepergiannya dgn lagu syairnya sbb.:
Lagu " Nungnga ro be au inang mandulo ho daining ku,
            Alana dibagasan sahit ho ,Na ro barita i tua gelleng mon
            Peak ho di lage podoman mi, marulos ho ulos na buruk i  

Itulah sepenggal lagu nya, air mata ibu ku terlihat keluar dan air mata itu sdh berwarna kuning, rasanya dia mendengarkan ku meratapinya.( saat mengetik kata2 ini air mata ku pun hendak keluar, aku menahannya)

Yang ku ingat dari ibu ku : Saat saat akan ujian kelas ia pasti membuatkan ku telur setengah matang, sebab peliharaaan ayam kami ada rek, dia mengatakan " allang ma tolor asa boi dapot mu annon ujian mi" itu katanya.

Rabu, 26 Maret 2025

Simulasi Paradaton (Parsinabung)

 Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna (PSSSI-B) Kota Pematangsiantar melakukan Simulasi Paradaton (Parsinabung) selama 3 (tiga) hari yang dimulai dari Tanggal 24 sd 26 Maret 2025 di Wisma Musyawarah. 



Adapun kegiatan ini dilakasanakan adalah untuk pengkaderan Parsinabung diInternal Marga Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina sekota Pematangsiantar.
Mengingat pentingnya melestarikan Budaya Adat Batak terkait dengan Pesta Pernikahan dan Ulaon Habot Niroha/Kemalangan apakah Ulaon di Jabu maupun di Alaman.



 

© Copyright by Besli Simanjuntak Hutabulu No.14 | Template by BloggerTemplates | Blog vio at Blog-HowToTricks